SastraNusa-Pada tahun 2021 silam, bertepatan pada acara Tahunan teater nDrinDing SMA Hidayatus Salam Lowayu, Terminal Budaya Jatim menjadi saksi dari sebuah pergeseran signifikan dalam perkembangan teater lokal berkat kontribusi Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.
Sebagai seorang pendidik dan praktisi teater berpengalaman, Dr. Welly membawa inovasi dan metodologi yang mendalam dalam workshop teater yang diselenggarakan di acara tersebut.
Workshop ini bukan hanya memberikan pelatihan intensif tetapi juga mendorong peserta untuk mementaskan karya mereka dalam waktu singkat, sebuah pencapaian yang memukau dan berdampak luas pada komunitas teater pelajar di Jawa Timur.
Kontribusi Dr. Welly di Terminal Budaya Jatim
Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd., dikenal sebagai seorang ahli teater yang telah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan dan seni pertunjukan. Dengan latar belakang akademis yang kuat di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra serta pengalaman praktis yang luas, Dr. Welly memiliki reputasi sebagai pelatih yang berdedikasi dan inovatif.
Pada acara Terminal Budaya Jatim 2021, Dr. Welly berkesempatan hadir dan mengisi acara workshop teater selama dua hari yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam berakting. Saat itu peserta workshop berjumlah kurang lebih 140 siswa-siswi, jumlah yang sangat fantastik karna dari beberapa sekolah yang ikut tergabung dalam pelatihan tersebut.
Materi Workshop, Dasar-Dasar Menjadi Aktor
Pelatihan yang di sampaikan oleh Dr. Welly berfokus pada pengembangan keterampilan dasar akting. Materi yang disampaikan mencakup teknik-teknik dasar seperti penggunaan suara, pergerakan tubuh, dan ekspresi emosi. Beliau tidak hanya membagikan teori tetapi juga mengedepankan praktik langsung, memberikan peserta kesempatan untuk menerapkan teknik-teknik yang telah diajarkan.
Salah satu aspek kunci dari workshop ini adalah pendekatan hands-on yang diterapkan. Peserta diajarkan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan karakter mereka melalui berbagai latihan improvisasi dan permainan peran. Metode ini memungkinkan mereka untuk mengasah kemampuan improvisasi dan kreativitas mereka, yang merupakan elemen penting dalam teater.
Pelatihan Intensif dan Pementasan
Pelatihan selama dua hari ini dirancang untuk memaksimalkan potensi peserta dalam waktu yang singkat. Dr. Welly mengarahkan mereka melalui seluruh proses, mulai dari latihan dasar hingga persiapan untuk pementasan.
Dalam periode yang sangat terbatas ini, para peserta tidak hanya belajar teknik akting tetapi juga bagaimana mengaplikasikannya dalam konteks pementasan yang sebenarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pementasan karya oleh peserta, yang merupakan puncak dari workshop. Pementasan ini memberikan mereka platform untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat mengintegrasikan keterampilan yang diperoleh ke dalam penampilan teater.
Ini merupakan pengalaman yang tidak hanya memvalidasi pembelajaran mereka tetapi juga memberi mereka rasa pencapaian dan kepercayaan diri yang kuat bagi peserta.
Dampak pada Komunitas Teater Lokal
Kontribusi Dr. Welly tidak hanya terlihat dalam teknik akting yang diajarkan tetapi juga dalam dampak jangka panjang terhadap komunitas teater lokal. Dengan membekali peserta dengan keterampilan dan pengalaman praktis, workshop ini membantu memperkuat basis pengetahuan teater di Jawa Timur.
Peserta yang sebelumnya mungkin memiliki sedikit pengalaman atau pengetahuan tentang teater kini memiliki alat dan kepercayaan diri untuk mengeksplorasi lebih jauh dan berkontribusi pada komunitas teater mereka.
Selain itu, metode pengajaran dan pelatihan yang diterapkan oleh Dr. Welly juga membawa perubahan dalam cara pengajaran teater dilakukan di tingkat lokal.
Pendekatan yang berbasis pada praktik langsung dan keterlibatan aktif memberikan model yang dapat diadopsi oleh pendidik teater lainnya, mendorong pengembangan lebih lanjut dalam pendidikan seni pertunjukan di wilayah tersebut.
Relevansi dalam Konteks Pendidikan dan Seni
Peran Dr. Welly Suryandoko dalam acara Terminal Budaya Jatim 2021 merupakan contoh bagaimana pendidikan dan seni pertunjukan dapat saling mendukung dan memperkaya satu sama lain.
Dengan menggabungkan teori dan praktik dalam workshop teater, Dr. Welly menunjukkan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan seni. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan individu tetapi juga memperkuat fondasi teater lokal, membuka peluang baru bagi pengembangan kreatif.
Workshop ini juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam pendidikan seni, di mana pendekatan praktis dan terintegrasi semakin diterima. Dengan melibatkan peserta dalam seluruh proses pementasan, Dr. Welly mengedepankan prinsip-prinsip yang selaras dengan metodologi pengajaran modern yang menekankan pembelajaran aktif dan keterlibatan langsung.
Kesimpulan penulis
Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd. telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam perkembangan teater di Jawa Timur melalui kontribusinya ilmu pengetahuannya pada Terminal Budaya Jatim 2021.
Melalui workshop intensif yang berfokus pada dasar-dasar akting, Dr. Welly tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga memperkuat fondasi teater lokal.
Dampaknya tidak hanya terasa dalam peningkatan keterampilan individu tetapi juga dalam pengembangan komunitas teater yang lebih luas.Dengan menggabungkan teori dengan praktik dan memberikan peserta kesempatan untuk mementaskan karya mereka.
Dr. Welly membantu mengangkat standar teater lokal dan memberikan model bagi pendekatan pendidikan seni yang efektif. Kontribusinya menjadi bagian penting dari evolusi teater di Jawa Timur dan memberikan inspirasi bagi pelatih dan peserta di seluruh wilayah.
