Kenapa Perhitungan Weton Masih Menentukan Nasib Pernikahan?

Fauzi
By Fauzi
7 Min Read
bride, couple, groom
Kenapa Perhitungan Weton Masih Menentukan Nasib Pernikahan? (Ilustrasi)
- Advertisement -

SastraNusa – Di tengah derasnya arus modernisasi, perhitungan weton untuk pernikahan tetap menjadi tradisi yang dipertahankan.

Meskipun banyak orang menganggapnya sebagai hal yang kuno, ritual ini masih dihargai oleh banyak pasangan yang ingin memulai kehidupan baru bersama.

Lalu, apa yang membuat perhitungan weton tetap relevan dalam kehidupan pernikahan hingga saat ini?

Makna Mendalam Weton dalam Budaya Jawa

Perhitungan weton berasal dari tradisi Jawa yang memiliki kedalaman makna.

- Advertisement -

Weton adalah hari lahir seseorang yang dihitung berdasarkan sistem kalender Jawa, yang menggabungkan unsur pasaran dan hari dalam satuan tujuh hari.

Dalam tradisi ini, setiap hari dan pasaran diyakini memiliki karakteristik tertentu yang dapat memengaruhi hidup seseorang, termasuk dalam hal percintaan dan pernikahan.

Bagi sebagian orang, perhitungan weton menjadi acuan penting untuk mengetahui apakah dua individu memiliki kecocokan dalam menjalani kehidupan bersama.

Dalam pandangan ini, setiap pasangan diyakini memiliki “energi” tertentu yang bisa saling mendukung atau malah bertentangan, tergantung pada kecocokan weton mereka.

Oleh karena itu, banyak yang masih percaya bahwa perhitungan ini dapat mempengaruhi keberhasilan hubungan pernikahan.

- Advertisement -

Weton sebagai Panduan Keharmonisan Pernikahan

Salah satu alasan mengapa perhitungan weton masih digunakan dalam pernikahan adalah, karena banyak orang yang melihatnya sebagai panduan untuk menciptakan keharmonisan.

Dalam tradisi Jawa, weton dianggap sebagai salah satu aspek penting untuk mengetahui karakter pasangan.

Diketahui hingga kini, ada keyakinan, bahwa dua orang yang memiliki weton yang serasi akan lebih mudah beradaptasi dan menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis.

- Advertisement -

Namun, tidak jarang juga pasangan yang memiliki weton yang dianggap tidak serasi mencoba untuk mencari solusi dengan melakukan ritual atau sesaji tertentu agar hubungan tetap langgeng.

Dengan cara ini, perhitungan weton dianggap sebagai cara untuk menjaga keseimbangan energi antara kedua pasangan.

Pengaruh Weton dalam Memilih Hari Pernikahan

Selain perhitungan kecocokan antar pasangan, perhitungan weton juga memainkan peran penting dalam menentukan hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan.

Di dalam budaya Jawa, hari-hari tertentu dianggap lebih membawa keberuntungan dibandingkan hari lainnya.

Misalnya, hari Jumat Legi, yang sering dianggap sebagai hari yang baik untuk melaksanakan acara penting, termasuk pernikahan.

Hal ini berhubungan dengan keyakinan bahwa hari tertentu memiliki energi positif yang dapat mendukung kelancaran acara.

Maka tidak salah, apabila banyak pasangan yang memilih untuk berkonsultasi dengan ahli perhitungan weton sebelum menetapkan tanggal pernikahan mereka.

Hal itu, tidak lain dan tidak bukan demi memastikan bahwa pernikahan yang akan dilangsungkan berada dalam keberuntungan yang terbaik.

Pentingnya Restu Keluarga dalam Perhitungan Weton

Dalam masyarakat tradisional, terutama di daerah Jawa, restu keluarga sangat penting dalam proses pernikahan.

Perhitungan weton tidak hanya melibatkan pasangan, tetapi juga keluarga besar yang menginginkan, agar anak-anak mereka menikah dengan orang yang dianggap memiliki kecocokan berdasarkan weton.

Jadi, banyak calon pasangan yang meminta bantuan orang tua atau sesepuh untuk menganalisis weton mereka.

Selain itu, restu keluarga seringkali menjadi faktor penentu dalam kelancaran pernikahan.

Keluarga biasanya sering menghitung weton anak-anak meraka. Jika perhitungan weton tidak cocok, beberapa keluarga mungkin akan menyarankan pasangan untuk menunda pernikahan atau melakukan ritual khusus untuk mendapatkan restu.

Hal ini, tentu menunjukkan betapa pentingnya perhitungan weton dalam menjaga keharmonisan dan keselarasan hubungan dalam tradisi masyarakat Jawa.

Peran Weton dalam Kehidupan Sosial dan Tradisi

Meskipun perhitungan weton terlihat seperti sebuah keyakinan yang sangat lokal dan tradisional, namun nilai yang terkandung di dalamnya lebih luas.

Dalam budaya Jawa, weton bukan hanya soal kecocokan pasangan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang dihormati dalam masyarakat.

Sebuah pernikahan yang dilaksanakan dengan mempertimbangkan weton dianggap lebih mulia dan lebih disarankan.

Kemudian juga, perhitungan weton juga dianggap sebagai cara untuk mengingatkan orang tentang pentingnya menghormati tradisi dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

Perhitungan ini menjadi bagian dari kebersamaan dalam masyarakat, yakni, setiap individu saling menghargai dan memperhatikan aspek spiritual dalam menjalani kehidupan bersama.

Dengan begitu, weton bukan hanya sekadar hitungan matematis, melainkan simbol dari nilai-nilai kehidupan yang luhur.

Weton di Era Modern: Relevansi dan Kontroversi

Di zaman sekarang, tidak sedikit orang yang menganggap perhitungan weton sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman.

Dengan kemajuan teknologi dan pandangan yang lebih rasional, banyak orang yang tidak lagi mempedulikan perhitungan weton dalam pernikahan.

Meskipun begitu, tradisi ini tetap hidup dalam sebagian besar masyarakat, terutama di daerah yang masih kental dengan nilai-nilai adat dan budaya Jawa.

Di sisi lain, ada juga yang melihat bahwa perhitungan weton hanya berfungsi sebagai sebuah mitos atau takhayul yang tidak berdasar.

Mereka berpendapat bahwa pernikahan yang baik lebih dipengaruhi oleh komunikasi, saling pengertian, dan komitmen antara pasangan.

Bagi mereka, weton hanyalah sebuah tradisi yang tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kelangsungan rumah tangga.

Perhitungan Weton sebagai Tradisi yang Hidup

Meskipun dihadapkan dengan modernisasi, perhitungan weton masih tetap menjadi bagian penting dalam tradisi pernikahan di masyarakat Jawa.

Dengan segala makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya, weton tetap diyakini mampu memengaruhi keharmonisan pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Di balik segala pro dan kontra, perhitungan weton menunjukkan bagaimana nilai-nilai budaya dapat bertahan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Bagi sebagian orang, tradisi ini adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur, sementara bagi yang lain, perhitungan ini hanya menjadi bagian dari mitos yang tidak perlu dipedulikan.

Namun, pada akhirnya, setiap pasangan memiliki pandangan mereka sendiri tentang perhitungan weton, dan tidak ada salahnya untuk menghargai tradisi yang sudah ada selama ratusan tahun ini.

Artinya, selama tradisi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip hidup, maka sah-sah saja dilestarikan.(*)

- Advertisement -
Share This Article