Dari Tambang Jadi Taman, WGP Dino Park, Surga Kecil di Gresik

Zuhdi Swt
6 Min Read
Dari Tambang Jadi Taman, WGP Dino Park, Surga Kecil di Gresik (Ilustrasi)
Dari Tambang Jadi Taman, WGP Dino Park, Surga Kecil di Gresik (Ilustrasi)
- Advertisement -

SastraNusa – Transformasi Gunung Pundut di Desa Ketanen Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik menjadi WGP (Wisata Gunung Pundut) Dino Park, WGP merupakan contoh nyata bagaimana ide kreatif dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat mengubah potensi lokal menjadi daya tarik wisata yang edukatif.

Di bawah kepemimpinan Kepala Desa M. Rofik, proyek ini tidak hanya berfokus pada pariwisata, tetapi juga berperan dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Ada apa dengan Gunung Pundut?

Gunung Pundut sebelumnya dikenal sebagai kawasan tambang kapur yang terabaikan dan kurang mendapatkan perhatian. Namun, dengan visi yang jelas dari pemerintah desa dan dukungan dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), kawasan ini mulai disulap menjadi destinasi wisata yang ramah keluarga dan edukatif.

WGP diharapkan menarik pengunjung khususnya pelajar, untuk pelajar usia dini sangat cocok berlibur sambil menikmati wahana yang disediakan oleh pengelola, belajar tentang sejarah dan ilmu pengetahuan sambil menikmati suasana alam yang indah.

- Advertisement -

Konsep Wisata Edukatif

WGP Dino park menawarkan konsep wisata edukatif yang menggabungkan pengetahuan tentang dinosaurus dengan lingkungan alam. Pengunjung dapat menemukan replika dinosaurus dalam ukuran sebenarnya yang dipajang di sekitar area wisata, lengkap dengan informasi mengenai spesies, habitat, dan era keberadaan mereka.

Dalam hal ini memberikan kesempatan bagi anak-anak dan pelajar untuk belajar dengan cara yang menyenangkan. Beberapa sekolah Tingkatan TK/RA maupun siswa SD dan SMP mengadakan outing class di lokasi wisata WGP.

Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM

Salah satu aspek paling menarik dari pengembangan WGP adalah dampaknya terhadap masyarakat setempat. Dengan adanya wisata ini, banyak warga desa yang terlibat dalam berbagai aspek, mulai dari penyediaan kuliner lokal hingga souvenir khas yang menarik perhatian pengunjung.

Program pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM juga telah diadakan untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor UMKM berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

- Advertisement -

Dengan adanya WGP, pertumbuhan ekonomi lokal diharapkan semakin meningkat, terutama di sektor pariwisata. Banyak pelaku UMKM yang melaporkan peningkatan pendapatan pasca dibukanya wisata ini, memberikan harapan baru bagi kesejahteraan mereka.

Keberlanjutan dan Lingkungan

Dalam pengembangan WGP, pemerintah desa juga sangat memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. Konservasi alam menjadi salah satu pilar penting dalam merancang tata letak wisata.

Program penanaman pohon dan pelestarian flora dan fauna lokal dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

- Advertisement -

Selain itu, pengelola wisata juga berupaya mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kampanye untuk tidak membuang sampah sembarangan dan pelestarian sumber daya alam dilaksanakan secara berkala, sehingga pengunjung tidak hanya datang untuk bersenang-senang, tetapi juga belajar untuk menghargai alam.

Aksesibilitas dan Fasilitas

WGP Dino Park dirancang untuk dapat diakses oleh semua kalangan. Jalur menuju lokasi wisata telah diperbaiki, dan fasilitas umum seperti parkir, toilet, serta area istirahat telah disediakan untuk kenyamanan pengunjung.

Tentunya hal ini penting untuk memastikan bahwa semua orang, termasuk keluarga dengan anak-anak, dapat menikmati pengalaman wisata yang menyenangkan.

Membangun Daya Tarik Wisata

Selain replika dinosaurus, WGP juga menawarkan berbagai atraksi lain, seperti area permainan anak, taman belajar, dan spot foto yang Instagrammable.

Pengunjung dapat menghabiskan waktu dengan beragam aktivitas, mulai dari bermain di area terbuka hingga berinteraksi dengan pemandu wisata yang siap menjelaskan informasi menarik tentang dinosaurus dan sejarah bumi.

Dengan berbagai atraksi ini, WGP tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga sebuah ruang belajar yang inovatif. Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi sekolah-sekolah yang ingin mengadakan studi lapangan atau kunjungan edukatif.

Umpan Balik Pengunjung

Sejak dibuka, WGP Dino Park menerima umpan balik positif dari pengunjung. Banyak orang tua yang merasa senang karena anak-anak mereka dapat belajar sambil bermain.

Selain itu, pengunjung juga mengapresiasi keindahan alam dan kebersihan area wisata. Ulasan di media sosial menunjukkan antusiasme yang tinggi, dan ini menjadi sinyal positif bagi keberlangsungan WGP.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun berhasil menarik perhatian, WGP Dino Park juga menghadapi beberapa tantangan, seperti kebutuhan untuk terus berinovasi agar tetap menarik bagi pengunjung. Kompetisi dengan destinasi wisata lain juga menjadi faktor yang harus diperhatikan.

Namun, dengan dukungan masyarakat dan pemerintahan yang solid, ada harapan bahwa WGP akan terus berkembang. Rencana untuk memperluas area wisata dan menambah fasilitas baru sudah dibahas, termasuk potensi pengembangan paket wisata yang melibatkan desa-desa sekitar.

Kesimpulan penulis

Transformasi Gunung Pundut menjadi WGP Dino Park merupakan langkah maju yang signifikan dalam pengembangan pariwisata berbasis edukasi di Gresik.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat, WGP tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.

Cara ini adalah contoh bagaimana sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk kepentingan bersama.(*)

- Advertisement -
Share This Article