SastraNusa – Rumah Budaya Pantura kembali menggelar acara yang telah dinanti-nanti. Pada tanggal 15 Februari 2025, di Cafe Joko Cingkir Kemantren, sebuah kegiatan yang diberi nama Bincang Tak Serius akan menghadirkan diskusi menarik yang menggabungkan keunikan sejarah, budaya, dan perspektif arsiparis.
Dalam acara ini, kamu akan diajak untuk memahami lebih dalam tentang Pantura, wilayah pesisir yang kaya akan cerita, serta peran arsiparis dalam merawat dan merekam memori sejarah yang tak ternilai.
Bincang Tak Serius ini akan menjadi ajang yang penuh wawasan. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman tentang bagaimana arsiparis dapat menyusun rekaman sejarah dengan perspektif yang tidak hanya terfokus pada fakta, tetapi juga pada manusia yang ada di balik sejarah tersebut.
Dengan tema “Perihal Pantura dan Manusia Pesisir dalam Rekaman Arsiparis,” diskusi kali ini dijamin akan membuka wawasan dan memberikan banyak inspirasi.
Agus Nur Buchori, seorang arsiparis sekaligus pendidik, akan menjadi narasumber utama dalam acara ini.
Sosok yang sudah lama bergelut dalam dunia arsip dan sejarah, Agus akan membahas bagaimana arsiparis memainkan peran penting dalam mengabadikan memori sejarah, khususnya mengenai kehidupan masyarakat pesisir Pantura.
Sebagai arsiparis, Agus memiliki pandangan yang mendalam mengenai rekaman-rekaman sejarah yang sering kali terlupakan, dan bagaimana kita bisa memaknai kembali kisah-kisah tersebut dalam konteks zaman sekarang.
Melalui sudut pandang Agus, kamu akan belajar tentang bagaimana arsip bukan hanya sekadar dokumen atau catatan masa lalu. Arsip adalah gambaran hidup manusia, tentang perjuangan, kebahagiaan, kesedihan, serta segala dinamika kehidupan yang tercatat dalam ingatan dan kisah.
Dalam kaitannya dengan Pantura, wilayah yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat pesisir, rekaman-rekaman ini tentu akan memberikan gambaran yang lebih nyata tentang kehidupan para nelayan, pedagang, dan masyarakat yang tinggal di sepanjang garis pantai utara Jawa.
Agus akan mengajak kamu untuk melihat lebih jauh bagaimana arsip-arsip yang ada bisa menceritakan banyak hal tentang budaya pesisir yang mungkin selama ini belum banyak diketahui.
Dari catatan-catatan yang tersembunyi di arsip, kita bisa mengungkap kisah-kisah menarik tentang hubungan antara manusia dan laut, tradisi, serta perubahan sosial yang terjadi di kawasan Pantura.
Tak hanya itu, di dalam Bincang Tak Serius ini, kamu juga akan ditemani oleh seorang host yang sudah berpengalaman di bidang seni dan budaya.
Bapak Zuhdi Swt, yang dikenal luas sebagai seorang penulis artikel handal, akan memandu jalannya diskusi. Sebagai host, Zuhdi dikenal dengan gaya penyampaiannya yang santai namun berbobot.
Gaya khasnya yang tidak hanya berfokus pada penyampaian data yang akurat, tetapi juga pada pemilihan kata yang tepat dan mudah dipahami, menjadikan acara ini semakin menarik.
Zuhdi, yang telah berpengalaman di dunia seni dan budaya, mampu menciptakan suasana diskusi yang nyaman bagi semua orang.
Meskipun tema yang dibahas berkaitan dengan sejarah dan arsip, Zuhdi selalu bisa mengemasnya dengan cara yang ringan dan menyenangkan.
Dengan menghindari penggunaan kata anda, kami, dan kita, Zuhdi memilih untuk berbicara langsung kepada kamu, pembaca atau peserta acara, sehingga nuansa yang tercipta terasa lebih personal dan dekat.
Melalui peranannya sebagai host, Zuhdi juga akan mengajak semua peserta untuk ikut berdiskusi, saling berbagi pandangan, dan mungkin bahkan mengungkapkan pertanyaan atau pengalaman mereka terkait dengan kehidupan di Pantura.
Kehadiran Zuhdi di acara ini tentunya memberikan warna tersendiri, mengingat pengalamannya yang luas dalam dunia budaya.
Tak hanya sekadar bincang-bincang ringan, acara ini juga akan menjadi tempat berkumpulnya berbagai kalangan yang memiliki ketertarikan terhadap sejarah, budaya, serta peran arsip dalam merekam perjalanan kehidupan masyarakat.
Di sini, kamu akan merasa seolah terlibat dalam sebuah percakapan santai yang penuh makna.
Pantura sendiri sebagai wilayah pesisir memiliki banyak cerita yang layak untuk digali dan dipahami. Bincang Tak Serius ini bukan hanya sekadar untuk mengenal sejarah, tetapi juga untuk merasakan bagaimana manusia dan laut saling berhubungan dalam perjalanan panjang waktu.
Dari perspektif arsiparis, setiap detail kehidupan masyarakat pesisir Pantura memiliki arti, baik itu dalam bentuk tulisan, foto, maupun rekaman suara.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk hadir dalam acara Bincang Tak Serius ini. Dengan suasana yang hangat dan penuh diskusi menarik, kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Pantura dan manusia pesisir dalam rekaman arsiparis.
Acara ini tidak hanya bermanfaat bagi kamu yang tertarik dengan sejarah dan arsip, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin lebih mengenal budaya Indonesia, terutama yang terkait dengan kehidupan masyarakat pesisir.
Pastikan untuk mencatat tanggalnya, 15 Februari 2025, di Cafe Joko Cingkir Kemantren. Ini adalah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan narasumber dan host yang sudah berpengalaman, serta menjadi bagian dari diskusi yang penuh wawasan.
Acara ini akan memberikan kamu banyak hal untuk dipikirkan dan dibagikan, tentunya dengan gaya santai dan tidak membosankan. Jangan sampai ketinggalan!(*)
