Unggah-Ungguh Terlupakan, Nilai-Nilai Jawa Semakin Memudar

Ahmad Masrufi By Ahmad Masrufi
7 Min Read
manager, man, explaining
Unggah-Ungguh Terlupakan, Nilai-Nilai Jawa Semakin Memudar (Ilustrasi)
- Advertisement -

Apa yang Bisa Dilakukan?

Meskipun tren ini terus berkembang, masih ada harapan untuk menjaga nilai-nilai unggah-ungguh agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Salah satu caranya adalah dengan memperkenalkan kembali nilai-nilai ini dalam pendidikan formal dan informal.

Di beberapa daerah, seperti di Yogyakarta dan Solo, sudah ada sekolah-sekolah yang mulai mengintegrasikan pembelajaran unggah-ungguh dalam kurikulum mereka.

Hal ini tentu menjadi langkah positif dalam menjaga kelangsungan nilai-nilai tersebut.

- Advertisement -

Selain itu, peran media juga tidak kalah penting. Media massa dan platform digital bisa digunakan sebagai alat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tata krama dan etika sosial.

Melalui konten-konten yang kreatif dan menarik, nilai-nilai unggah-ungguh bisa dikemas dengan cara yang lebih relevan dan mudah diterima oleh generasi muda.

Namun, pada akhirnya, upaya untuk menjaga unggah-ungguh tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak saja.

Semua elemen masyarakat, baik keluarga, sekolah, maupun media, harus bekerja sama dalam menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.

Karena unggah-ungguh bukan sekadar warisan budaya, melainkan juga cerminan dari rasa hormat dan penghargaan kita terhadap sesama.

- Advertisement -

Di tengah arus modernisasi yang tak terhindarkan, menjaga unggah-ungguh tetap hidup adalah tantangan yang harus dihadapi bersama.

Sebab, tanpa unggah-ungguh, kita bukan hanya kehilangan bagian dari identitas budaya, tetapi juga esensi dari kemanusiaan itu sendiri.(*)

- Advertisement -
Share This Article