SastraNusa– Suasana siang itu nampak sedikit berbeda dengan suasana Hari-hari biasanya, sekumpulan warga masyarakat Dusun Bejan Desa Siwalan Panceng Gresik mengadakan kegiatan grebeg kali.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 September 2024.Tradisi yang turun temurun ini mampu menyedot antusias warga sekitar, terlihat disepanjang jalan desa dipadati pengunjung.
Tak hanya masyarakat saja yang mengikuti kegiatan tersebut, siswa-siswi MTs Tarbiyatus Sa’adah atau biasanya di kenal dengan sebutan kerennya MTs TASA ikut antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sekolah MTs TASA kebetulan letaknya berdekatan dengan kali, sepanjang aliran sungai atau kali di Dusun Bejan nampak terlihat bersih, karna setiap tahunnya aliran sungai tersebut dirawat dan dijaga dengan baik, sekitar kali juga di dirikan pendopo serta tempat untuk berkegiatan.
Pohon jambu air yang usianya sudah ratusan tahun itu menjadi pusat sumber air yang sampai saat ini bermanfaat bagi warga sekitar, sumber mata air yang berada tepat di bawah pohon jambu air yang ukurannya sangat besar.
Menjaga serta melestarikan tradisi seperti Grebeg kali banyak manfaatnya, disamping menjaga ekosistem serta merawat kelestarian alam sekitar juga mampu berfungsi sebagai penjaga pohon-pohon besar yang masih terawat dan terlihat asri.
Fungsi dari pohon besar yakni mampu menyimpan ratusan ribu liter air didalamnya. Pemerintah Dusun bekerjasama dengan pihak Madrasah serta sekolah menjadikan kunci utama dalam melestarikan tradisi yang sudah berjalan puluhan tahun ini.
manfaat dari kegiatan grebeg kali
Kerukunan antar warga tetap terjaga dengan baik, hal ini ditunjukkan dari semaraknya kegiatan grebeg Kali yang kurang lebih diikuti oleh ratusan orang dalam mengikuti kegiatan itu.
Dampak dari kegiatan ini aliran sungai tambah bersih, warga juga mencari ikan di sekitar kali merasa sangat bahagia terlihat dari raut wajah para pencari ikan yang mendapatkan ikan siang itu.
Ukuran ikannya pun sangat besar-besar sehingga semarak serta keriuhan warga sontak pecah ketika salah satu warga mendapatkan ikan besar.
Kehadiran siswa-siswi MTs TASA dalam mengikuti kegiatan tersebut membuat acara semakin meriah dan damai, hiruk pikuk sorak sorai gelegar tawa membahana di bumi Dusun Siwalan.
Harapan dikemudian hari
Harapan ke depan dari pak Kepala Madrasah yang saat itu hadir dan menyaksikan langsung acara grebeg kali, “semoga di tahun-tahun berikutnya kegiatan ini masih terlaksana dengan baik, tradisi yang sangat unik ini harus tetap dipertahankan demi terciptanya masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, karna menjadi pelaku budaya adalah bukti identitas sebuah bangsa tetap terjaga”. Ujar Bapak Abdul Majid S. H.I.
Menepis gejala-gejala sosial yang terjadi di zaman yang serba digital ini, fungsi serta peran pendidikan moral, pendidikan adab, pendidikan kesadaran berbudaya sangat perlu ditanamkan pada generasi muda saat ini.
Marwah sebuah bangsa dilihat dari cara masyarakat menjaga budayanya, dengan budaya dan etika yang luhur keutuhan bangsa akan tetap terjaga.
