Singkap Makna Asapo’ Angin Abhental Omba’, Ungkapan Keberanian Madura

Fauzi By Fauzi
3 Min Read
Illuminated Bridge at Night
Singkap Makna Asapo' Angin Abhental Omba', Ungkapan Keberanian Madura (Ilustrasi)
- Advertisement -

SastraNusa – Dalam kehidupan masyarakat Madura, pribahasa selalu menjadi bagian tak terpisahkan. Salah satu yang paling terkenal adalah “Asapo’ Angin Abhental Ombe’.”

Pribahasa ini terkesan sederhana, namun menyimpan makna mendalam tentang semangat hidup dan keteguhan hati orang Madura.

Jika diterjemahkan, “asapo’ angin abhental ombe'” berarti “beralas angin berbantal ombak.”

Frasa ini menggambarkan seseorang yang hidup tanpa fasilitas, terpaksa tidur di atas angin dan beralaskan ombak yang terus bergerak tanpa henti.

- Advertisement -

Makna filosofis yang terkandung di dalamnya sangat relevan dengan cara pandang masyarakat Madura dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan.

Pribahasa ini mengingatkan bahwa ada kalanya hidup tak selalu mulus, dan tak semua orang memiliki kenyamanan dalam perjalanan hidupnya.

Hidup adalah perjalanan yang penuh gelombang, dan mereka yang hidup “asapo’ angin abhental ombe'” adalah orang-orang yang terus berjuang meskipun dihadang kesulitan.

Bagi masyarakat Madura, kalimat ini tak hanya sekadar pepatah. Ia menjadi pengingat untuk selalu siap menghadapi segala kondisi, termasuk saat harus hidup dalam keterbatasan.

Mereka yang berpegang pada nilai ini memahami bahwa meski hidup serba terbatas, keteguhan dan semangat pantang menyerah harus selalu dikedepankan.

- Advertisement -

Madura adalah daerah dengan alam yang cukup keras, dan masyarakatnya tumbuh dengan nilai-nilai keberanian, ketangguhan, dan kerja keras, yakni, sebuah karakter yang sangat mencerminkan semangat “asapo’ angin abhental ombe’.”

Dalam konteks sosial, pribahasa ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang harus menjalani kehidupan tanpa banyak bantuan atau kenyamanan.

Mereka harus bertahan dan mampu menghadapi badai kehidupan dengan kepala tegak.

- Advertisement -

Pribahasa ini kerap disematkan kepada para nelayan yang berlayar di laut lepas, menghadapi angin dan ombak setiap hari demi mencari nafkah.

Bagi mereka, laut adalah ruang hidup sekaligus medan ujian, tempat mereka bergulat dengan risiko dan ketidakpastian.

Melalui pribahasa ini, tergambarlah kekuatan jiwa masyarakat pesisir yang terus bertahan meski harus berjuang sendirian.

Di sisi lain, nilai yang terkandung dalam pribahasa ini relevan pula dalam kehidupan modern.

Banyak orang saat ini yang menjalani hidup “asapo’ angin abhental ombe'” dalam konteks yang berbeda.

Mereka mungkin hidup di tengah keterbatasan, berjuang menghadapi tantangan finansial, atau merintis usaha dengan modal minim.

Dengan memaknai pepatah ini, mereka bisa menguatkan hati bahwa keteguhan dan semangat untuk bertahan bisa mengantarkan mereka pada tujuan.

Maka, “asapo’ angin abhental ombe'” bukan hanya sekadar kalimat bijak, tetapi semacam filosofi yang mengakar dalam jiwa masyarakat Madura.

Filosofi ini mengajarkan bahwa dalam kondisi apa pun, kamu harus siap beradaptasi dan tetap teguh. Artinya, hidup boleh keras, tapi dengan tekad yang kuat, kamu bisa terus melangkah.(*)

- Advertisement -
Share This Article