SastraNusa – Berwisata sambil berlomba merupakan aktifitas yang paling menyenangkan, disamping menikmati suasananya yang indah juga ikut lomba dengan bahagia.
Di pagi yang cerah,semilirnya angin menambah kesyahduan sendang mata air putri duyung. Bersamaan dengan itu ada Kegiatan memperingati HUT RI ke-79 dihadiri oleh pemerintah Desa, muspika kecamatan, penilik TK, serta seluruh lembaga yang ada di kecamatan Panceng mengikuti kegiatan ini, kurang lebih ada 35 lembaga pendidikan tingkat TK dan RA.
Lokasi kegiatan berada tepat di sumber mata air duyung desa Prupuh, ditempat yang sangat sejuk dipenuhi pepohonan yang lebat dan disertai angin semilir menambah suasana sejuk nan indah, tampak eksotik dan artistik dibawah rerimbunan pohon tiara yang ukurannya sangat besar.
Acara siang itu dibuka langsung oleh muspika kecamatan Bapak Musholihin selaku kasi pemerintahan, hadir pula kepala desa Prupuh pak Musholin S. Ag , diakhiri dengan do’a yang dipanjatkan oleh Bapak penilik Dinas Pendidikan H. Abdurrahman M. Pd. I.
Lokasi kegiatan berada tepat di dekat icon desa Prupuh, yakni sendang yang disampingnya ada Sumber air mata duyung. Keberadaan sendang dan mata air di Prupuh ini merupakan satu-satunya sumber mata air yang tak pernah habis diminum satu Desa. Suasana itu menambah daya tarik para pengunjung dan para wali murid serta ibu guru menikmati suasana sambil ikut berlomba.
Senyum merona terlihat jelas pada setiap wajah dari para ibu wali murid serta para pengunjung saat menyaksikan beberapa penampilan fashion show yang peragakan oleh anak-anak usia TK, dengan wajah polosnya serta lenggang kangkung lekuk tubuh nan eksotik nan artistik diperagakan diatas panggung perlombaan.
Tak kalah bagusnya juga anak-anak yang mengikuti lomba bernyanyi dengan lantunan suara yang sangat indah, terdengar harmonisasi musik mengalun dengan syahdu. sorak sorai tepuk tangan penonton mampu membangkitkan suasana di pagi hari ini.
Goresan indah dengan degradasi warna yang memukau menghiasi kelopak mata yang melihat, peserta lomba mewarnai yang diikuti kurang lebih 35 lembaga ini memberikan isi pada suasana perlombaan. Krayon tergeletak diatas meja dengan tekun para peserta mengimajinasakan warna serta bentuk pada gambar yang akan diwarnai.
Kegiatan HUT RI kali ini dikemas dengan artistik karna didukung tata letak panggung serta keindahan alam yang mendukung suasana yang ada di sumber air mata duyung desa Prupuh.
Manfaat dari diadakannya kegiatan ini tak lain dan tak bukan adalah memupuk tapi silaturahmi antar lembaga, serta memeberikan peluang besar bagi tumbuh kembangnnya potensi serta kreativitas yang ada disetiap lembaga masing-masing.
Anak usia dini merupakan tonggak generasi dan cikal-bakal Indonesia emas dikemudian hari, pemberian rangsangan pendidikan untuk mengembangkan kemandirian anak. Dari sini dapat dilihat prosedur pembelajaran yang diterapkan (bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru mengajarkan bahan).
Proses pembelajaran mengacu pada prinsip-prinsip dasar pembelajaran di usia dini adalah belajar sambil bermain, berorientasi pada perkembangan anak, pengembangan nilai-nilai karakter, lingkungan yang kondusif, pembelajaran yang demokratis, pengembangan kecakapan hidup.
Prinsip itulah yang mendasari di adakannya kegiatan lomba Fashion show, menyanyi, dan mewarnai yang di adakan oleh pihak kecamatan Panceng.
Sumber mata air putri duyung mempunyai banyak mitos maupun cerita foklor, baik itu dari sisi history maupun dari sisi sastra lisannya, dibuktikan dengan beberapa sumur dan keberadaan sendang yang hingga kini masih terawat dengan baik.
Sampai saat ini keberadaan sumur serta sendang dekat sumber mata air itu masih terjaga dengan baik, pihak pemerintah Desa maupun warga masyarakat desa prupuh punya kepedulian tinggi akan keberadaan wisata tersebut. Hingga saat ini tempat itu masih terawat dengan baik dan keindahannya pun semakin artistik.
