Lagu Kelentang-Kelentong yang Viral, Lagunya Siapa Sih?

Sholihul Huda By Sholihul Huda
7 Min Read
a bunch of different colored pictures on a wall
Lagu Kelentang-Kelentong yang Viral, Lagunya Siapa Sih? (Ilustrasi)
- Advertisement -

SastraNusa – Lagu Kelentang-Kelentong telah mencuri perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir, menjadi sebuah fenomena yang tidak dapat diabaikan.

Viralitas lagu ini tidak hanya terbatas pada platform musik tertentu, tetapi juga merambah berbagai media sosial, di mana banyak pengguna membagikan versi cover dan tantangan yang berkaitan dengan lagu tersebut.

Ketertarikan yang ditimbulkan oleh lagu ini mencerminkan bagaimana sebuah karya dapat menjembatani berbagai kalangan dan usia dalam berbagi pengalaman yang sama.

Salah satu daya tarik utama dari lagu Kelentang-Kelentong adalah melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat. Kesederhanaan dalam struktur lagu turut berperan besar dalam pengikutsertaan banyak orang dalam gerakan menari atau menyanyikannya.

- Advertisement -

Selain itu, liriknya yang menggugah rasa penasaran membuat pendengar ingin mengetahui lebih jauh tentang makna di balik judul serta keseluruhan tema dari lagu ini.

Konteks sosial dan budaya yang melatarbelakangi lagu ini pun tidak bisa dipisahkan. Lagu ini muncul pada saat masyarakat sedang mencari hiburan yang ringan namun tetap merangkul unsur kreativitas.

Berbicara mengenai konteks sosial, banyak yang melihat lagu ini sebagai refleksi dari dinamika kehidupan sehari-hari masyarakat, yang sering kali diwarnai dengan tantangan dan kesenangan.

Rasa keinginan untuk bersenang-senang secara kolektif inilah yang membuat lagu ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang di media sosial.

Dengan demikian, Kelentang-Kelentong bukan sekadar lagu, tetapi juga sebuah fenomena sosial yang menghubungkan individu dalam sebuah pengalaman yang seru dan memuaskan.

- Advertisement -

Penyanyi dan Inspirasi di Balik Lagu

Hael Husaini, seorang penyanyi dan penulis lagu yang telah mencuri perhatian publik dengan bakat dan kreativitasnya, merupakan sosok yang berada di balik lagu viral “Kelentang-Kelentong.”

Sebelum merilis single terbarunya ini, Hael telah menampilkan berbagai karya yang menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan emosi melalui musik.

Kariernya dimulai dengan meraih popularitas di platform digital, dan kini ia telah dikenal sebagai salah satu figur inspiratif di industri musik Malaysia.

- Advertisement -

Dalam proses kreatif menciptakan “Kelentang-Kelentong,” Hael mendapatkan inspirasi dari suara unik yang dihasilkan oleh bunyi kuali ketika dipukul.

Menariknya, ia berhasil mengubah suara tersebut menjadi elemen musikal yang menyentuh, menggabungkannya dengan melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat. Hael menganggap bahwa setiap suara memiliki cerita, dan ia berusaha membawa cerita tersebut ke dalam lagunya.

Dengan memanfaatkan alat musik dan elemen tradisional, ia menciptakan nuansa yang tidak hanya modern tetapi juga tetap melestarikan kekayaan budaya.

Elemen unik dalam “Kelentang-Kelentong” juga mencerminkan pengalaman Hael dalam berkolaborasi dengan berbagai musisi.

Melalui interaksi ini, ia berhasil menyatukan berbagai suara dan pengaruh musik yang beragam, sehingga menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menunjukkan kedalaman dan keragaman dalam musiknya.

Kehadiran lagu ini di tengah publik tentu menjadi suatu pernyataan mengenai perkembangan baik dalam karier Hael maupun dalam industri musik secara keseluruhan.

Komposisi Musik dan Lirik yang Menyentuh

Lagu Kelentang-Kelentong merupakan bentuk ekspresi seni yang menarik perhatian banyak pendengar. Komposisi musiknya menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan suasana yang kuat dan mampu menggugah emosi.

Melodi dalam lagu ini dirancang dengan baik, menggunakan instrumen sederhana namun efektif.

Alunan musik yang kaya akan nuansa dan warna, dari alat musik petik hingga perkusi, memberi kesan yang mendalam dan membawa pendengar seolah terhanyut dalam alunan cerita yang disampaikan.

Liriknya, meskipun sederhana, memiliki daya tarik yang luar biasa. Kesederhanaan ini justru menciptakan koneksi yang lebih dekat dengan pendengar.

Kata-kata yang dipilih tidak hanya mudah dipahami tetapi juga kaya makna, menyentuh tema kehidupan sehari-hari dan mulai dari kebahagiaan, harapan, hingga kerinduan.

Setiap bait lirik membawa pendengar merasakan emosi yang ingin disampaikan, menciptakan pengalaman yang personal dan mendalam. Keanggunan dari penyampaian lirik tersebut membuatnya mudah diingat dan dinyanyikan kembali.

Penggunaan repetisi dalam lirik menambah kedalaman emosional sekaligus memberi ruang bagi pendengar untuk ikut serta dalam lagu. Ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan lagu Kelentang-Kelentong meraih popularitas yang viral.

Komposisi musik yang dipadukan dengan lirik yang menyentuh hati ini menciptakan harmoni yang indah dan luar biasa.

Melalui perpaduan yang cermat antara melodi dan lirik, lagu ini tidak hanya sekadar menghibur tetapi juga berfungsi sebagai medium untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam dan reflektif.

Ketika dikombinasikan, elemen-elemen ini menghasilkan karya seni yang mampu bertahan dalam ingatan dan hati para pendengarnya.

Dampak Lagu Kelentang-Kelentong di Media Sosial

Lagu Kelentang-Kelentong telah berhasil menciptakan dampak yang signifikan di berbagai platform media sosial. Fenomena ini tidak hanya terbatas pada popularitas lagu itu sendiri, tetapi juga menjalar hingga menciptakan tren baru yang mengundang partisipasi aktif dari para pengguna.

Salah satu respons paling menonjol dari para netizen adalah munculnya tantangan tarian yang beredar luas di platform seperti TikTok dan Instagram.

Pengguna tidak hanya menari mengikuti irama lagu, tetapi juga menambahkan sentuhan kreatif mereka sendiri, menciptakan variasi yang unik dan menarik.

Hal ini menunjukkan bagaimana lagu tersebut berhasil menyentuh generasi muda dan merangsang mereka untuk berinovasi secara kolektif.

Selain tantangan tarian, lagu ini juga memicu banyak meme yang lucu dan kreatif. Pengguna media sosial memanfaatkan lirik yang catchy dan ritme yang menggugah semangat untuk menciptakan konten yang dapat dibagikan secara luas.

Dalam konteks ini, meme seringkali mencerminkan pengalaman sehari-hari, budaya pop, atau keadaan sosial yang relevan.

Sehingga membuat lagu Kelentang-Kelentong menjadi lebih dari sekadar sebuah lagu, ia telah menjadi bagian dari percakapan budaya di kalangan masyarakat umum.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan lagu ini dalam menarik perhatian publik sangat dipengaruhi oleh cara kreatif netizen memanfaatkan platform media sosial.

Apabila dilihat secara keseluruhan, dampak viral dari lagu Kelentang-Kelentong menggambarkan pergeseran cara kita mengonsumsi musik di era digital.

Sebagai contoh, para influencer dan content creator juga turut berkontribusi dalam menyebarluaskan lagu ini, menggunakan audiens mereka untuk memperkenalkan Kelentang-Kelentong kepada khalayak yang lebih luas.

Oleh karena itu, lagu ini tidak hanya menjadi populer karena musiknya, tetapi juga karena keterlibatan aktif pengguna media sosial yang membuatnya relevan dan terjangkau bagi khalayak yang lebih luas.(*)

- Advertisement -
Share This Article