Selama bulan-bulan tersebut, banyaknya pihak yang terlibat, termasuk pemuda-pemudi setempat, mengorganisir berbagai acara seperti lomba baca Al-Qur’an, diskusi agama, hingga festival makanan khas.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan dan saling support antara tetangga.
Hal ini menjadi salah satu aspek penting, di mana hubungan antarwarga semakin terjalin erat, memperkuat komunitas lokal.
Dampak positif dari perayaan Maulid Nabi Muhammad ini terlihat jelas, tidak hanya dalam bentuk kerohanian tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.
Suasana keagamaan yang kental selama periode ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mendalami ajaran Islam, sekaligus memperkuat identitas budaya Madura.
Kegiatan yang penuh makna ini menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan perayaan Maulid sebagai momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua lapisan masyarakat.(*)