SastraNusa – Di tengah hiruk-pikuk isu lingkungan yang terus berkembang, Desa Ketanen muncul sebagai bintang baru yang bersinar di langit lingkungan Jawa Timur.
Dengan keberhasilannya meraih penghargaan bergengsi sebagai Desa BERSERI (Bersih dan Lestari) kategori madya, Ketanen menunjukkan bahwa upaya kolektif dalam pelestarian lingkungan dapat menghasilkan perubahan nyata.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Desa Mat Rofik S. Ag dari Penjabat Gubernur Adhy Karyoni pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur yang diadakan di Taman Pandan Wilis, Nganjuk, pada 9 Oktober 2024.
Apa yang melatar belakangi Penghargaan ini?
Penghargaan Desa BERSERI merupakan pengakuan terhadap desa-desa yang berhasil menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Program ini tidak hanya menilai aspek kebersihan fisik, tetapi juga komitmen terhadap pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dalam konteks ini, Ketanen berhasil membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, desa kecil pun dapat memainkan peran besar dalam isu lingkungan.
Upaya Desa Ketanen
Desa Ketanen telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan baik secara pengolahan dan daya manfaatnya.
Pertama, program pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh warga desa. Dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah, Ketanen berhasil mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Pelatihan dan sosialisasi tentang daur ulang juga rutin diadakan, menjadikan warga lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Kedua, Ketanen mengembangkan program penghijauan yang melibatkan anak-anak sekolah. Dengan menanam pohon dan tanaman lokal, mereka tidak hanya mempercantik desa tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko bencana alam.
Proyek ini memberikan pembelajaran berharga bagi generasi muda tentang tanggung jawab lingkungan.
Ketiga, desa ini juga aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan sumber air. Bersama dengan lembaga swadaya masyarakat, Ketanen mengadakan aksi bersih-bersih sungai yang melibatkan warga.
Kegiatan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih tetapi juga membangun rasa kepemilikan warga terhadap sumber daya alam yang ada.
Analisis Keberhasilan Ketanen
Keberhasilan Desa Ketanen dalam meraih penghargaan ini tidak terlepas dari kepemimpinan yang visioner. Kepala Desa Mat Rofik S. Ag telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan warganya.
Di bawah kepemimpinannya, program-program lingkungan tidak hanya dilaksanakan, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya desa.
Strategi komunikasi yang baik juga berperan penting. Dengan melibatkan semua elemen masyarakat, Ketanen menciptakan ikatan sosial yang kuat, di mana setiap orang merasa memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan.
Ini merupakan kunci keberhasilan, karena perubahan yang berkelanjutan membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Rencana Ke Depan untuk Keberlanjutan
Menjaga keberlanjutan lingkungan bukanlah tugas yang mudah, dan Ketanen menyadari tantangan yang ada di depan. Dalam pidato setelah menerima penghargaan, Kepala Desa Mat Rofik mengungkapkan rencana ke depan untuk terus meningkatkan kesadaran lingkungan.
Rencana ini mencakup pengembangan lebih lanjut dari program edukasi bagi anak-anak, peningkatan infrastruktur untuk pengelolaan sampah, dan kolaborasi dengan pihak luar untuk mendapatkan dukungan dalam proyek-proyek lingkungan.
Ketanen juga berencana untuk memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan lingkungan. Dengan menerapkan sistem informasi geografi (SIG) untuk memantau kualitas lingkungan, desa ini berharap dapat mendeteksi masalah lebih awal dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Selain itu, mereka juga berencana untuk membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi untuk penelitian dan pengembangan teknologi ramah lingkungan yang dapat diterapkan di desa.
Pesan dari Kepala Desa Mat Rofik
Dalam momen bersejarah ini, Kepala Desa Mat Rofik S.Ag menyampaikan pesan penting: “Keberhasilan Ketanen bukan hanya milik kami, tetapi milik seluruh masyarakat yang bersatu dalam satu visi. Ini adalah bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil, jika kita semua berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.”
Pesan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat di Ketanen. Kesadaran bahwa lingkungan yang bersih dan lestari adalah tanggung jawab bersama menjadi pondasi bagi semua inisiatif yang diambil.
Dengan membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab, Ketanen tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik, tetapi juga memberikan teladan bagi desa-desa lain di Jawa Timur.
Kesimpulan Penulis
Ketanen telah membuktikan bahwa sebuah desa kecil dapat memberikan dampak besar dalam pelestarian lingkungan. Dengan dedikasi dan inovasi, desa ini berhasil meraih penghargaan sebagai Desa BERSERI kategori madya, menunjukkan bahwa setiap langkah kecil dapat mengarah pada perubahan yang signifikan.
Keberhasilan Ketanen bukan hanya tentang penghargaan yang diterima, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan komitmen masyarakat untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Dalam konteks perubahan iklim dan tantangan lingkungan global, Ketanen hadir sebagai contoh inspiratif bagi banyak pihak, membuktikan bahwa keberhasilan dapat diraih dengan kerja keras, kolaborasi, dan kepedulian terhadap lingkungan.(*)
