SastraNusa – Di atas ketinggian Bukit Putri Cempo, malam menjelang, dan suasana menjadi magis. Sederetan warung kopi berjejer rapi, menyuguhkan pemandangan memukau dari gemerlap lampu Kota Gresik.
Warung-warung ini bukan sekadar tempat menikmati kopi; mereka menyajikan pengalaman. Aroma kopi yang harum berpadu dengan angin malam menciptakan momen sempurna untuk bersantai.
Di sini, di kota Pudak secangkir kopi bukan hanya minuman, tetapi juga simbol kebersamaan dan kehangatan.
Makam Putri Cempo, yang dulunya dianggap sakral, kini menjadi pusat perhatian. Tempat ini, yang dihormati dalam sejarah Gresik, kini ramai oleh pengunjung yang ingin merasakan suasana magis di bawah sinar bintang.
Daya tarik Bukit Putri Cempo tak hanya terletak pada keindahan alam, tetapi juga pada ceritanya yang kaya.
Sejarah mencatat, Putri Cempo adalah sosok penting dalam sejarah Gresik. Beliau dikenang sebagai wanita yang memiliki pengaruh besar, baik dalam bidang spiritual maupun sosial.
Namun, seiring berjalannya waktu, sisi religius ini mulai memudar. Bukit yang dulunya sunyi kini dipenuhi suara tawa dan obrolan hangat, menciptakan kontras yang menarik.
Saat matahari terbenam, cahaya lampu kota mulai berkilau. Dari bukit ini, seluruh Gresik terlihat bagaikan lautan bintang. Setiap lampu yang menyala seolah menceritakan kisah-kisah yang tak terhitung jumlahnya, mengundang setiap orang untuk berimajinasi. Di sini, di tengah keramaian, ada kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain.
Kopi di warung-warung ini memiliki cita rasa yang bervariasi, mulai dari kopi hitam yang pekat hingga cappuccino yang lembut. Pengunjung bisa memilih sesuai selera, sambil menikmati keindahan malam. Setiap tegukan menjadi semakin nikmat ketika pemandangan indah menyapa.
Kesibukan warung kopi di Bukit Putri Cempo menciptakan atmosfer yang hidup. Pelanggan dari berbagai usia datang, dari remaja yang ingin bersenang-senang hingga orang dewasa yang mencari ketenangan. Semua larut dalam suasana, berbagi cerita dan tawa, menciptakan ikatan antar sesama.
Namun, ada yang lebih dalam dari sekadar keramaian ini. Di balik kegembiraan, terdapat nostalgia akan masa lalu. Makam Putri Cempo, meski dikelilingi hiruk-pikuk, tetap berdiri megah. Ini adalah pengingat akan warisan budaya dan spiritual yang tak boleh dilupakan.
Pengunjung seringkali meluangkan waktu sejenak untuk merenung di dekat makam, merasakan aura yang masih tersisa. Meskipun suasana telah berubah, nilai-nilai yang dipegang oleh Putri Cempo tetap hidup dalam ingatan masyarakat.
Dengan latar belakang sejarah yang kuat, Bukit Putri Cempo kini menjadi simbol perpaduan antara masa lalu dan masa kini. Momen di mana tradisi bertemu dengan modernitas. Sambil menyeruput kopi, pengunjung bisa merenungkan perjalanan sejarah yang telah dilalui kota ini.
Di satu sisi, Bukit Putri Cempo menggambarkan perkembangan zaman yang tidak terhindarkan. Di sisi lain, ia tetap menghormati dan mengenang sejarah yang telah dibangun. Perpaduan inilah yang menarik banyak orang untuk datang.