Beberapa teknik manajemen waktu yang dapat diterapkan meliputi penggunaan kalender untuk merencanakan kegiatan, pengaturan prioritas berdasarkan urgensi dan pentingnya tugas, serta penerapan teknik seperti Pomodoro untuk meningkatkan fokus.
Sebagai tambahan, pengembangan diri memainkan peran yang signifikan dalam mencapai kesuksesan.
Melalui pembelajaran terus-menerus dan peningkatan keterampilan, individu dapat meningkatkan kualitas kerja mereka yang pada akhirnya berdampak positif terhadap pencapaian karier.
Menginvestasikan waktu dalam kursus, seminar, atau bahkan membaca literatur baru dapat membantu memperluas pengetahuan dan keterampilan, sehingga memudahkan untuk menghadapi tantangan baru di tempat kerja.
Kesehatan mental dan fisik juga merupakan kunci dalam mencapai keseimbangan kerja yang memuaskan. Memastikan bahwa seseorang menjaga kesehatan dengan olahraga teratur, pola makan yang seimbang, dan cukup tidur sangat penting dalam mendorong produktivitas dan kreativitas.
Jangan ragu untuk mencari waktu untuk bersantai, meditasi, atau bahkan berlibur, karena aktivitas ini dapat membantu mereset pikiran dan mengurangi stres.
Selanjutnya, mengukur apa yang dimaksud dengan “cukup” dan kesuksesan yang sesungguhnya adalah sangat subyektif.
Artinya, setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang dirasa cukup dalam bekerja. Sebuah cara untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan melakukan refleksi diri secara berkala, menilai tujuan pribadi, dan menyesuaikannya dengan pencapaian yang sudah diraih.
Pada akhirnya, jauh di atas semua itu, kesuksesan adalah tentang menemukan makna dalam pekerjaan yang dilakukan dan merasa puas dengan pencapaian yang telah dicapai.(*)
