Disinyalir Terkikis Zaman, Begini Keunikan Permainan Seregendeman Gresik Utara

Zuhdi Swt By Zuhdi Swt
7 Min Read
children, river, bathing
Disinyalir Terkikis Zaman, Begini Keunikan Permainan Seregendeman Gresik Utara (Ilustrasi)
- Advertisement -

SastraNusa – Di tengah gemerlap kemajuan teknologi dan modernitas yang menyelimuti kehidupan sehari-hari, ada segelintir permainan tradisional yang bertahan hingga kini.

Salah satunya adalah seregendeman, sebuah permainan khas yang berasal dari Gresik Utara. Permainan ini membawa nuansa nostalgia bagi mereka yang pernah bermain saat masa kecil, namun juga menyimpan nilai budaya yang begitu kaya.

Meski sederhana, seregendeman tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi juga melatih kepekaan indera peraba dan kecerdasan sosial yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Aturan Permainan yang Unik

Dolanan seregendeman memiliki aturan yang cukup sederhana, tetapi tidak mengurangi keseruan yang ditawarkan.

- Advertisement -

Permainan ini biasanya dimainkan oleh lima orang atau lebih, yang terbagi dalam beberapa peran. Salah satu pemain akan ditutup matanya dengan kain yang melintang di kepala, sehingga ia tidak bisa melihat apa pun.

Pemain yang matanya tertutup ini kemudian diberi tugas untuk mencari teman-temannya yang tersebar di sekitar tempat permainan.

Yang menarik, permainan ini mengharuskan pemain yang matanya tertutup untuk mengandalkan indra peraba dan kemampuan berfikir cepat.

Setiap kali pemain yang terikat matanya berhasil menyentuh salah satu pemain lain, ia harus menebak siapa yang baru saja disentuh.

Keberhasilan menebak identitas berdasarkan bentuk tubuh atau wajah pemain lain menjadi inti dari permainan ini.

- Advertisement -

Jika tebakan pemain yang matanya tertutup tersebut benar, maka ia berhak untuk menggantikan peran pemain yang telah tertebak.

Pemain yang tertebak kemudian akan menjadi pemain yang matanya ditutup, dan permainan kembali berlanjut.

Permainan ini terus berputar hingga semua pemain merasa puas atau telah cukup bermain.

- Advertisement -

Kepekaan dan Ketajaman Indera

Salah satu hal yang membuat seregendeman begitu menarik adalah tantangan untuk mengasah kepekaan indera. Meskipun dalam permainan ini mata tertutup, pemain tetap harus merasakan dan mendeteksi bentuk tubuh atau wajah lawan.

Ketajaman perasaan sangat dibutuhkan untuk mengenali teman yang disentuh. Dengan begitu, seregendeman bukan hanya sekadar permainan fisik, tetapi juga permainan yang melibatkan keterampilan sosial.

Di sinilah letak keunikan dari seregendeman. Setiap pemain dilatih untuk lebih peka terhadap orang lain, memahami karakteristik fisik teman-teman, bahkan dalam keadaan mata tertutup.

Tak jarang, permainan ini membuat tawa ceria menggema karena kebingungannya saat pemain salah menebak identitas temannya.

Di satu sisi, hal ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi non-verbal dalam kehidupan sosial.

Memainkan Seregendeman di Langgar

Sebagian besar permainan tradisional biasanya memiliki waktu dan tempat tertentu di mana mereka dimainkan. Seregendeman adalah salah satu dolanan yang sering dimainkan di langgar atau musala, terutama menjelang waktu ngaji sore atau malam.

Langgar yang memiliki suasana tenang menjadi tempat yang ideal untuk permainan ini. Sebelum melaksanakan kegiatan ngaji, anak-anak yang berkumpul di langgar sering kali meluangkan waktu untuk bermain bersama.

Suasana santai sebelum melaksanakan aktivitas mengaji memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi lebih dekat, mempererat hubungan sosial, dan belajar mengenal satu sama lain lebih baik.

Di sinilah nilai sosial permainan seregendeman menjadi begitu penting. Permainan ini mengajarkan anak-anak untuk saling mengenal dalam konteks sosial yang lebih luas.

Mereka belajar berkomunikasi tanpa kata-kata, saling menghargai, dan lebih peka terhadap orang di sekitar mereka.

Keunikan lain dari permainan ini adalah bisa dimainkan oleh kelompok besar, namun tetap melibatkan semua orang.

Permainan yang melibatkan banyak orang ini memerlukan kerja sama dan kekompakan dalam tim, di mana setiap pemain berperan aktif dalam menciptakan suasana permainan yang menyenangkan.

Aktivitas ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara teman-teman, sekaligus menambah keceriaan sebelum beralih ke kegiatan yang lebih serius, seperti ngaji.

Makna dan Nilai yang Terkandung dalam Permainan

Meski hanya sebuah permainan yang terkesan sederhana, seregendeman menyimpan nilai-nilai yang dalam, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama-tama, permainan ini mengajarkan pentingnya kesabaran. Pemain yang matanya tertutup harus sabar menunggu kesempatan untuk menyentuh dan menebak identitas teman-temannya.

Dalam kehidupan, kesabaran adalah sikap yang sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi.

Selain itu, permainan ini juga mengajarkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Tanpa melihat, pemain harus mengandalkan peraba untuk mengenali teman.

Hal ini melatih anak-anak untuk lebih peka terhadap kondisi fisik dan emosional orang lain, yang pada gilirannya bisa memperkaya keterampilan sosial mereka.

Keberhasilan dalam menebak identitas teman dengan benar menunjukkan pentingnya perhatian terhadap detail.

Dalam kehidupan nyata, hal ini mengajarkan pentingnya memperhatikan setiap detail kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, namun memiliki arti besar bagi orang yang bersangkutan.

Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Di tengah serbuan budaya modern yang semakin mendominasi kehidupan anak-anak masa kini, permainan tradisional seperti seregendeman harus terus dilestarikan.

Sebagai bagian dari warisan budaya, permainan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan banyak hal positif.

Kepekaan, kerja sama, kesabaran, dan perhatian terhadap detail adalah nilai-nilai yang sangat relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Permainan ini juga menjadi simbol dari ikatan yang terjalin antara generasi muda dengan leluhur mereka. Seregendeman bukan hanya sekadar dolanan, melainkan sebuah bentuk kearifan lokal yang perlu dijaga dan diteruskan kepada generasi selanjutnya.

Sebagai bagian dari kekayaan budaya Jawa, permainan ini dapat menjadi sarana untuk mengenalkan budaya kepada anak-anak, sekaligus membangun rasa kebanggaan terhadap tradisi yang sudah ada sejak lama.

Sebagai penutup, seregendeman adalah permainan yang mengajarkan banyak hal, tidak hanya dalam konteks bermain, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Mengajarkan pentingnya kepekaan, kerja sama, dan ketajaman indera, permainan ini tetap relevan meskipun zaman terus berkembang.

Maka, tak ada salahnya untuk mengenalkan dan melestarikan permainan ini, agar budaya dan tradisi yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan berkembang, serta dapat diwariskan kepada generasi mendatang.(*)

- Advertisement -
Share This Article