Tari Damar Kurung, Pesona Khas Gresik di Festival Hasil Panen Guru Penggerak

Zuhdi Swt By Zuhdi Swt 5 Min Read
5 Min Read
Tari Damar Kurung, Pesona Khas Gresik di Festival Hasil Panen Guru Penggerak (Ilustrasi)
Tari Damar Kurung di Festival Hasil Panen Guru Penggerak di Gresik/SastraNusa/Zuhdi Swt.
- Advertisement -

SastraNusa – Di tengah kemeriahan Festival Hasil Panen Guru Penggerak pada 24 Oktober 2024, WEP Gresik menyuguhkan salah satu keindahan budaya yang tak boleh dilewatkan yakni Tari Damar Kurung.

Tarian khas dari kota Pudak ini berhasil mencuri perhatian banyak penonton, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya lokal yang dimiliki daerah ini.

Tari Damar Kurung bukan hanya sekadar pertunjukan; ia merupakan simbol dari kekayaan budaya Gresik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dengan gerakan anggun dan iringan musik yang merdu, tarian ini menciptakan suasana yang magis. Penonton terpesona melihat setiap detail gerakan yang menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal dan tradisi yang mendalam.

- Advertisement -

Dalam festival tersebut, penampilan Tari Damar Kurung berhasil mendapatkan apresiasi meriah. Setiap gerakan tarian membawa penonton pada pengalaman yang tak terlupakan.

Tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak semua yang hadir untuk merenungkan makna di balik setiap gerakan. Melalui tari, penari menyampaikan cerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Pudak dan hubungan mereka dengan alam.

Festival Hasil Panen Guru Penggerak menjadi momentum yang tepat untuk menampilkan seni budaya seperti ini. Hal ini menunjukkan komitmen para pendidik dalam mengintegrasikan seni ke dalam kurikulum pendidikan.

Dengan mengenalkan Tari Damar Kurung, para guru berusaha melestarikan budaya lokal dan menjadikannya bagian dari pendidikan karakter siswa.

Data menunjukkan bahwa seni memiliki peran penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Dengan terlibat dalam kegiatan seni, siswa dapat belajar tentang disiplin, kerjasama, dan kreativitas.

- Advertisement -

Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga upaya kolektif untuk memberikan pendidikan yang seimbang antara akademik dan seni.Beberapa pertunjukan kesenian yang lain juga ikut memeriahkan acara pagi ini, seperti Paduan Suara dan tarian khas kalimantan.

Dari perspektif pendidikan, pelaksanaan festival semacam ini memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa, guru, dan orang tua. Hal ini menunjukkan betapa luar biasanya seni Budaya dalam menjangkau segala aspek.

Tarian dan seni pertunjukan lain menjadi alat efektif untuk membangun komunitas yang saling mendukung. Dalam prosesnya, penampilan Tari Damar Kurung tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyatukan berbagai elemen masyarakat.

- Advertisement -

Salah satu hal menarik dari Tari Damar Kurung adalah penggunaan kostum yang mencolok. Setiap detail kostum dipilih dengan cermat untuk mencerminkan budaya dan estetika lokal.

Warna-warna cerah dan motif tradisional yang digunakan tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga mengandung makna tersendiri.

Dengan demikian, setiap penampilan bukan hanya tentang gerakan, tetapi juga tentang bagaimana setiap elemen dalam pertunjukan saling melengkapi. Penggunaan atribut yang tepat menambah daya tarik visual, sehingga menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton.

Potret Tari Damar Kurung/SastraNusa/Zuhdi Swt.

Selain itu, Tari Damar Kurung mengandung nilai-nilai moral dan filosofi kehidupan. Dalam setiap gerakan, ada cerita yang disampaikan, menggambarkan perjuangan dan harapan masyarakat. Ini adalah salah satu cara bagaimana budaya lokal dapat mendidik dan memberi inspirasi bagi generasi muda.

Festival ini juga menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk menunjukkan bakat mereka. Dengan memberikan ruang untuk pertunjukan seni, Gresik menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya.

Para seniman dan penari, terutama generasi muda, mendapat kesempatan untuk mempersembahkan karya mereka di hadapan publik.

Melalui pertunjukan ini, penonton diajak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal. Dalam dunia yang semakin global, pengenalan budaya melalui seni seperti Tari Damar Kurung sangat penting.

Hal ini membantu generasi muda untuk memahami akar budaya mereka dan merasa bangga terhadap identitas lokal.

Di tengah arus modernisasi, Festival Hasil Panen Guru Penggerak menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan budaya. Melalui kolaborasi antara seni dan pendidikan, diharapkan budaya seperti Tari Damar Kurung tidak hanya dikenang, tetapi juga terus hidup dalam diri setiap individu.

Kegiatan semacam ini harus terus didorong untuk menciptakan kesadaran akan kekayaan budaya di Indonesia. Dengan demikian, festival bukan hanya sekadar acara, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang menghargai dan memahami budaya mereka.

Sebagai penutup, Tari Damar Kurung telah memberikan sumbangsih yang berarti dalam memperkaya pengalaman Festival Hasil Panen Guru Penggerak. Dengan tampilnya tarian ini, WEP Gresik berhasil menonjolkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni.

Semoga kedepannya, seni budaya seperti ini terus mendapat perhatian dan dukungan, agar tak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan yang membentuk karakter dan kepribadian siswa.(*)

- Advertisement -
Share This Article