SastraNusa – Bangkalan, kota yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam, menyimpan berbagai destinasi yang menarik wisatawan dari dalam dan luar kota.
Wisatawan yang berkunjung tak hanya merasakan nuansa sejarah dan budaya, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi lokal.
Khususnya bagi pedagang kaki lima(PKL) , wisata-wisata ini menjadi sumber penghidupan yang menguntungkan, membawa harapan baru bagi mereka di setiap keramaian.
1. Makam Sunan Prapen: Sumber Rezeki untuk Warga Sekitar
Makam Sunan Prapen menjadi salah satu destinasi ziarah utama di Bangkalan. Setiap hari, para peziarah dari berbagai daerah datang untuk berdoa dan mengenang jasa tokoh agama ini.
Kehadiran peziarah membuat kawasan makam ramai dan hidup, memberi kesempatan bagi pedagang kaki lima untuk menawarkan makanan, minuman, dan perlengkapan ibadah.
Aktivitas dagang ini tak hanya memberi keuntungan ekonomi, tetapi juga menghadirkan suasana hangat di lingkungan makam.
2. Masjid Agung Bangkalan: Pusat Spiritual dan Ekonomi Kecil
Masjid Agung Bangkalan dengan arsitektur megahnya menjadi magnet bagi para pengunjung. Selain beribadah, banyak yang datang untuk menikmati keindahan dan sejarah masjid ini.
Di area luar masjid, pedagang kaki lima memanfaatkan keramaian dengan berjualan makanan ringan, minuman, serta cendera mata khas Bangkalan.
Keberadaan mereka tak hanya memberi kenyamanan bagi pengunjung, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat sekitar.
3. Pantai Rongkang: Wisata Alam yang Menarik Minat Pedagang Kecil
Pantai Rongkang menyajikan panorama alam yang memukau dengan pemandangan laut dan tebing karang yang unik. Banyak wisatawan lokal berkunjung ke pantai ini, terutama saat akhir pekan.
Di sekitar pantai, para pedagang kaki lima menawarkan berbagai makanan laut, kelapa muda, serta camilan khas Madura.
Wisatawan bisa menikmati kuliner sambil menikmati pemandangan, sedangkan pedagang mendapatkan kesempatan besar untuk memperoleh penghasilan dari ramainya pengunjung yang datang.
4. Mercusuar Sembilangan: Ikon Wisata yang Menghidupkan Ekonomi Mikro
Mercusuar Sembilangan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari pemandangan indah dari ketinggian.
Dari puncaknya, pengunjung bisa melihat panorama laut yang luas. Pedagang kaki lima yang berada di sekitar mercusuar memanfaatkan keramaian ini untuk menjual berbagai barang, seperti makanan ringan, es kelapa, dan suvenir lokal.
Kehadiran mereka menambah suasana hangat di kawasan mercusuar, sekaligus memberikan pengunjung kemudahan dalam menikmati perjalanan wisata mereka.
5. Bukit Jaddih: Wisata Alam yang Menyokong Pedagang Lokal
Bukit Jaddih dikenal dengan panorama alamnya yang unik, berupa perbukitan kapur yang memikat. Banyak wisatawan yang datang untuk mengabadikan keindahan tempat ini.
Di sekitar bukit, para pedagang kaki lima menjual aneka makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Keberadaan mereka memberi warna tersendiri di kawasan bukit, membuat suasana wisata lebih hidup dan memberikan dukungan ekonomi yang berarti bagi masyarakat lokal.
Manfaat Wisata bagi Pertumbuhan Ekonomi Pedagang Kecil
Kehadiran wisata-wisata populer di Bangkalan tak hanya memperkaya sisi budaya dan alam kota, tetapi juga memberikan peluang nyata bagi pedagang kaki lima untuk mengembangkan usaha.
Dari makam hingga pantai dan bukit, setiap destinasi membuka peluang ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
Wisata religi dan alam di Bangkalan menjadi jembatan penghubung antara kebutuhan wisatawan dan roda ekonomi lokal, memberi manfaat luas bagi semua pihak yang terlibat.
Wisata Bangkalan membuktikan bahwa harmoni antara pariwisata dan ekonomi mikro mampu menciptakan dampak positif yang luas.
Setiap tempat wisata yang dikunjungi bukan hanya membawa kebahagiaan bagi pengunjung, tetapi juga membuka jalan rezeki bagi para pedagang kecil, memperkuat ikatan antara pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.(*)